SHOLLI WASALIMDA (MH Ainun Najid)

sayang sayang sayang
kita gak tahu kemana pergi
tak sanggup kita dengarkan suara yang sejati
langkah kita mengabdi pada nafsu sendiri
yang bisa kita pandang hanya kepentingan sendiri

sayang sayang sayang
orang pintar tak mau ngaji
kepala tengadah merasa benar sendiri
semua di tuding2 dan di cai maki
yang lainnya salah hanya ia yang suci


sayang sayang sayang
orang hebat tinggi hati
omong demokerasi pidato berapi-api
ternyata karena menginginkan kursi
sementara rakyat kerepotan cari nasi

buah yang di sangka emas-emasnya di buang-buang
kita makin buta mana utara mana selatan
yang kecil dibesarkan yang besar di remehkan
yang penting di sepelekan yang sepele di utamakan

Alloh Alloh Alloh
betapa busuk hidup kami
dan masih terus akan lebih membusuk lagi
betapa gelapnya hari di depan kami
mohon ayomilah kami yang kecil ini

@IZE
mendekatisurga-mendekatisurga.blogspot.com

Share
 

KETIKA


Ketika tangan ini bengis
masihkah kau akan berdiri di depanku

Ketika Kaki ini mulai lentur
masihkah kau akan tersenyum tersungkur

Ketika pemikiran ini mulai menajam
masihkah kau akan larut dalam dogma kesesatan

Hey !!

Dimana
Gerakkanmu yang dulu
Yang anggun satun berwibawa tanpa
Uang kertas menutup perilakumu

Ketika
Hantaman di kedepankan,
Tendangan bertindak
Hanya kerusakkan yang ada

Tuhan
Tidak setengah hati
membungkus diriku dlm kemasan yang mewah


@IZE
mendekatisurga-mendekatisurga.blogspot.com

Share