kita gak tahu kemana pergi
tak sanggup kita dengarkan suara yang sejati
langkah kita mengabdi pada nafsu sendiri
yang bisa kita pandang hanya kepentingan sendiri
sayang sayang sayang
orang pintar tak mau ngaji
kepala tengadah merasa benar sendiri
semua di tuding2 dan di cai maki
yang lainnya salah hanya ia yang suci
sayang sayang sayang
orang hebat tinggi hati
omong demokerasi pidato berapi-api
ternyata karena menginginkan kursi
sementara rakyat kerepotan cari nasi
buah yang di sangka emas-emasnya di buang-buang
kita makin buta mana utara mana selatan
yang kecil dibesarkan yang besar di remehkan
yang penting di sepelekan yang sepele di utamakan
Alloh Alloh Alloh
betapa busuk hidup kami
dan masih terus akan lebih membusuk lagi
betapa gelapnya hari di depan kami
mohon ayomilah kami yang kecil ini
@IZE
Share
0 komentar:
Posting Komentar