Terbentuk karena kesetanan menerpa diri, apakah sudah tak berjalan lagi akal indah
Mendekap dalam kebusukan hati jiwa nurani tak terbantah oleh darah aliran
Terjang aturan yang jelas membatasi tingkah karena demi kepuasan
kau kira ku takut karena ulah mu yang memurkakan stiap insan di sepanjang jalan menuju
Demi kesatuan ini ku mencoba sabar di antara puing kehancuran yang kau buat
Pecahan kesakitan membawaku dalam doa apakah kan terselesaiakan semua
Rentetan cacian mendera dirimu, tak maksud tuk benci dendam ataupun kewalahan
Hanya rasa iba terhadap hari yang akan datang ketika terbaring tak berdaya di sana
Untuk apa ku harus merekronturksi jasadmu, karena pedih dan sakit hati tak terlupa
Dan kekawatiran muncul di balik kegelisahan jiwa bergejolak
Kau pikir semua akan berakhir di sini
Tak ada harapan menjadikan sesama mulia
Memalingkan kecerdasan pendidikan mu hanya tuk mencari dan berkuasa
Tetesan air mata mengalirkan asa yang telah tanamkan keindahan
Salurkan kesombongan ini dalam dekapan SETAN KEPARAT
SETAN KEPARAT !!!!!!!
Persetan dengan ambisimu menguasai diri setiap insan
Hanya yang tak berbalut doa dan sujud pada-Nya kan terseret derasnya kebusukan balut nista tentang kebaikan menawarkan surga berbalik azab pedih di mata-Nya
alunkan syair kedamaian dalam kehidupan bersimbah dzikir doa serta ampunan
Tuhan ajaklah setiap jiwa yang terluka tuk mengalami keheningan kemuliaan tersaji dalam kehampaan pahala
(P_nzoel)
@IZE
Share
0 komentar:
Posting Komentar