Mendekap udara segar hantam kebimbangan diri
Berlari dengan segenap alunan doa
Belajar mencari sedikit agar terkumpul seluas lautan
Menyegarkan hati serta tentramkan jiwa
Kembali YAKINKAN bahwa Tuhan ada di setiap detik di samping setiap jiwa
Tanpa perasaan luka memeluk keindahan dari Tuhan
Aku masih berjalan kembali pada lintasan dan harapan
Pandangan tertuju pada insan pilihan-Mu memuja dg kesadaran hati
Kesyukuran atas karunia Rahmat Tuhan
Pelimpahan nikmat yang di beri tak mampu aku takar dengan timbangan
Pandangan luas di antara sinaran pagi yang begitu nampak jelas memeluk aku
Dengan kesegaran udara
Dekap aku dengan kerinduan kisah tuk sebuah pengikisan noda dlm diri
KEYAKINAN yg membentuk berpikir
Tuhan tak akan menimpakan beban yang tdk sebanding dg kekuatan insan
Langkahi lintasan dalam doa
Desiran angin bangunkan keadaan
Bentuk aliran kesegaran
Sejukkan lanjutan pernafasan
Angkat tangan tanda berterima kasih
Jemari berhitung di antara bibir yang tak kelu memuji
Dengar santapan kalbu cerahkan diri
Dari beberapa rentetan kebusukan hati yang mendera
Getaran jiwa hancurkan bimbang
Ikatkan kepercayaan&KEYAKINAN pada Tuhan
Sembari melangkah ukir lempengan emas menuju&berharap akhir yg bahagia
Titian sandal iringi langkah pembebasan
Alunkan nada kecil
Gerakkan hati tuk sadar
Akan karunia Tuhan untuk udara segar
Tak akan mampu ku berhitung
Di antara pembagian
Siapa yg dapat menghitung tak akan pernah ada
Hanya kesombongan yang memuja diri sendiri
Bersama rakit rancangan bangunan yg kuat dlm KEYAKINAN pada Tuhan
kunci terkabul adalah KEYAKINAN
Sinaran pagi meredup di dalam pemberian rahmat Tuhan
@IZE
Share
0 komentar:
Posting Komentar