Memerah membekaskan kebencian
Darah mengucurkan rintihan mulut berdendang
Sayatan hati ini membingkai indah di jasadku
KEPEDIHAN RASA kurasa berat
Tertahan dan tertatih menyimpannya
Menawarkan perasaan dendam pembalasan
Jiwa menolak akan hal nista itu
Jangan cemaskan aku
Sudah terbiasa terluka dan menahan aneka goresan
Ini hanyalah awalan untuk aku dewasa
Pijakkan yang apik nan terselubung sebuah arti
Kulit seakan merasakan KEPEDIHAN jasad
Pikiran mulai mengotak-atik jalannya
Agar terciptanya kesembuhan dalam diri
Betapa kuatnya jasad yg terbiasa di terpa karang setiap harinya
Namun, kerasnya hati tak ku izinkan
Menutup maaf dalam kebencian
Bukan sikap asli dari diriku
Sambutlah cahaya terang yang menyinari setiap jiwa-jiwa yang indah
Panjatkanlah setumpuk doa untuk Tuhan Yang Esa
@IZE
Share
0 komentar:
Posting Komentar